Dari tahun ke tahun, tampaknya dunia otomotif mengalami perkembangan yang baik. Walaupun Indonesia terkena krisis moneter yang luar biasa pada tahun 1998, tampaknya minat dan daya beli masyarakat dunia otomotif nusantara tidak berkurang secara signifikan. Bahkan, faktanya, masih sangat banyak produsen otomotif mancanegara yang berminat menanam modalnya di tanah air.
Dari tahun ke tahun, masyarakat dunia otomotif Indonesia telah menyaksikan berbagai merek dan tipe mobil baru berseliweran di jalan raya walaupun merek dan tipe mobil tersebut baru saja diluncurkan oleh produsennya. Baik mobil bertipe MPV (Multi Purpose Vehicle), SUV (Sport Utility Vehicle), hatchback, sedan, coupe, crossover, dan lainnya, semua dapat dilihat merambah dunia otomotif tanah air dengan gencar-gencarnya. Bahkan mobil-mobil baru inipun tidak hanya berseliweran di jalan raya perkotaan tetapi juga di pedesaan.
Salah satu bukti pesatnya perkembangan dunia otomotif nusantara adalah masuknya mobil-mobil dengan teknologi terkini dan beberapa di antaranya bahkan menawarkan teknologi konsep masa depan. Salah satu teknologi terkini yang menunjukkan tingkat kemajuan dunia otomotif yang positif di Indonesia adalah teknologi CVT (Continuously Variable Transmission).
Berbeda dengan transmisi manual dan otomatis yang dapat dijumpai pada mobil-mobil produksi tahun yang lebih rendah, yang memanfaatkan sistem gear, CVT mencoba menciptakan perbandingan putar dengan memanfaatkan sabuk (belt) dan puli. Puli pada CVT ini sangat fleksibel dimana ia dapat mengurangi ataupun menambah diameternya dan menghasilkan perubahan rasio yang diharapkan.
Namun sayang, saking halusnya CVT, ia tidak dapat terlalu diandalkan dalam menghasilkan tenaga dengan kapasitas besar. Inilah sebabnya mengapa sistem CVT ini biasanya hanya digunakan pada mobil-mobil berukuran compact atau kecil.
Bagaimanapun, menilik merek dan tipe mobil baru yang masuk ke Indonesia beserta teknologinya yang canggih-canggih, dunia otomotif Indonesia dapat dikatakan memiliki prospek yang cukup bagus ke depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar